Menteri ESDM Turunkan Tim Selidiki Longsor Freeport
Jumat, 17 Mei 2013 – 16:09 WIB
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab utama runtuhnya tambang bawah tanah yang menimpa PT Freeport Indonesia beberapa hari lalu. Seperti diketahui, Selasa (14/5) lalu longsor kembali terjadi di areal tambang PT Freeport di Mimika, Papua. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat atap terowongan QMS Underground area Big Gossan di sekitar jalan masuk ke terowongan Mil 74 tiba-tiba runtuh.
Jero saat ini tengah meminta tim investigasi untuk menyelidiki penyebab utama runtuhnya longsor di area tambang itu. "Itu sedang diinvestigasi, saya minta investigasi penyebab utamanya," ujar Jero di Gedung Kementerian Perekonomian, Jakarta, Jumat (17/5).
Jero juga sempat heran mengapa longsor itu bisa terjadi, padahal menurutnya tambang bawah tanah itu cukup modern. Dengan adanya bencana itu, Jero meminta seluruh perusahaan tambang di Indonesia untuk lebih memperhatikan area pertambangannya."Ini jadi pembelajaran bagi seluruh pertambangan di Indonesia," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab utama runtuhnya tambang bawah tanah
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Menghanguskan Bangunan Pembuatan Bingkai di Kramat Jati
- Mulai 2025 & Seterusnya, Pemkot Pekalongan tak Merekrut Honorer Baru Lagi
- 34 Calon Jemaah Haji Kotawaringin Mengundurkan Diri, Alasannya Berbeda-beda
- Terlibat Narkoba-Penipuan, 2 Anggota Polres Bogor Dipecat
- Banjir di Morowali Utara, Seorang Warga Meninggal Dunia, 3 Orang Luka Ringan
- Keluhan Warga Ciwaringin Bogor: 18 Tahun Hadapi Sampah-Bau Busuk Pasar Tumpah