Menteri Ferry Pastikan BP Batam Hanya Direvitalisasi
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, pemerintah tidak bermaksud membubarkan BP Batam, melainkan melakukan revitalisasi. Hal ini disampaikannya, menyusul adanya pernyataan Mendagri Tjahjo Kumolo soal pembubaran tersebut.
"Bukan pembubaran tapi revitalisasi. Jadi bukan lembaganya tapi kebijakannya yang akan dievaluasi," ujar Ferry di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/1).
Ferry menjelaskan, dulunya pernah ada kebijakan yang cukup menyulitkan bagi pekerja yang datang ke Batam. Salah satunya aturan harus melapor Pemda jika ingin bekerja di Batam.
Ini menyulitkan karena pekerja tidak bisa mendapatkan izin tempat tinggal jika tidak melapor. Menurut Ferry, masalah-masalah demikian yang ingin diperbaiki pemerintah.
"Jadi semangatnya bukan review kelembagaan tapi gimana memperbaikinya," imbuh Ferry.
Politikus Nasdem nonaktif itu mengatakan, melalui evaluasi aturan juga akan membantu perizinan satu pintu. Terutama karena Batam sangat berpotensi untuk investor yang masuk ke Indonesia. Selama ini, investor harus mengurus izin yang berbelit-belit ke BP Batam dan pemda setempat.
"Direview dulu karena ada tumpang tindih dan duplikasi. Jangan sampai bisa masuk dari pemda dan dari BP Batam juga," tandas Ferry. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, pemerintah tidak bermaksud membubarkan BP Batam, melainkan melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak