Menteri Gobel Ancam Tolak Barang Masuk Importir Nakal

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel tak main-main dalam memberikan peringatan kepada para importir. Ia meminta para importir untuk mengurus perizinan lebih dulu sebelum barang-barangnya sampai di pelabuhan.
Sebab, pengurusan izin hasil barang impor saat berada di pelabuhan menjadi salah satu penyumbang dwelling time atau waktu bongkar muat di pelabuhan. Lalu bagaimana kalau ada importir yang baru mengurus izin saat barangnya sampai di pelabuhan?
Kalau ada yang masih bandel, Gobel mengancam tidak akan menurunkan barang impor tersebut di pelabuhan alias ditolak.
"Sanksinya apa? Kami akan pulangkan barangnya, atau tidak boleh turun barangnya. Itu yang kami lakukan dalam menekan dwelling time," ujar Gobel di Jakarta, Kamis (18/6).
Agar informasi tersebut tersebar dan sampai ke para importir, pihaknya akan mengumumkannya di koran nasional dan memperbanyak iklan.
"Kami akan mengiklankan aturan yang ada, supaya mereka paham agar ini tidak terjadi lagi, untuk tidak tercipta dwelling time juga. Apalagi nanti ada MEA, ini sekaligus merapihkan itu," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel tak main-main dalam memberikan peringatan kepada para importir. Ia meminta para importir untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelapor Klaim Miliki Bukti Kuat Dugaan 4 Kasus Korupsi Jampidsus
- Bea Cukai dan Polri Temukan 1,88 Kuintal Sabu-Sabu di Kebun Sawit di Aceh Tamiang
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- MenPAN-RB Rini Dinilai Gagal, Prabowo Harus Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024
- Perihal RKUHAP, Jimly: Polisi Sebaiknya Tetap Melakukan Penyidikan