Menteri Gobel Ancam Tolak Barang Masuk Importir Nakal
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel tak main-main dalam memberikan peringatan kepada para importir. Ia meminta para importir untuk mengurus perizinan lebih dulu sebelum barang-barangnya sampai di pelabuhan.
Sebab, pengurusan izin hasil barang impor saat berada di pelabuhan menjadi salah satu penyumbang dwelling time atau waktu bongkar muat di pelabuhan. Lalu bagaimana kalau ada importir yang baru mengurus izin saat barangnya sampai di pelabuhan?
Kalau ada yang masih bandel, Gobel mengancam tidak akan menurunkan barang impor tersebut di pelabuhan alias ditolak.
"Sanksinya apa? Kami akan pulangkan barangnya, atau tidak boleh turun barangnya. Itu yang kami lakukan dalam menekan dwelling time," ujar Gobel di Jakarta, Kamis (18/6).
Agar informasi tersebut tersebar dan sampai ke para importir, pihaknya akan mengumumkannya di koran nasional dan memperbanyak iklan.
"Kami akan mengiklankan aturan yang ada, supaya mereka paham agar ini tidak terjadi lagi, untuk tidak tercipta dwelling time juga. Apalagi nanti ada MEA, ini sekaligus merapihkan itu," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel tak main-main dalam memberikan peringatan kepada para importir. Ia meminta para importir untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia