Menteri Gobel Ingin Babat Impor Pakaian Bekas ke Indonesia

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menyesalkan makin maraknya impor pakaian bekas dan makanan ilegal ke Indonesia. Dia mengaku akan memperketat barang yang masuk ke pasar Indonesia
"Pasar harus kita jaga. Jangan kita buka begitu saja. Coba lihat pasar kita diisi buah-buahan terkontaminasi, pakaian bekas ilegal, barang-barang berkualitas rendah. Nanti kita enggak bisa memanfaatkan pasar kita untuk membangun bangsa kita. Gimana kita membangun industri kalau kayak begitu. Yang rugi adalah konsumen," tegas Gobel di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (2/2).
Dampak yang didapat atas pasar yang terlalu bebas itu, kata dia, adalah keselamatan, keamanan dan kesehatan masyarakat yang terganggu. Ia memastikan pakaian bekas yang selama ini dijual bebas telah dibawa ke laboratorium untuk diteliti. Menurutnya, hasil penelitian akan diumumkan agar masyarakat lebih berhati-hati.
"Beneran, ini yang buta kita konsumennya rugi, belum makanan dan minuman enggak berkualitas yang akhirnya konsumen yang menanggung. Nanti hasil laboratorium akan diumumkan segera," tandas Gobel. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menyesalkan makin maraknya impor pakaian bekas dan makanan ilegal ke Indonesia. Dia mengaku akan memperketat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tanda Tangan Digital, Solusi Praktis Urus Dokumen Saat Libur Lebaran
- Kehadiran LRT Jabodebek Turut Tingkatkan Aspek Sosial & Perekonomian Indonesia
- Hingga Februari 2025, SIG Pasok 76 Ribu Ton Semen Untuk Proyek Bendungan Sidan
- Kawal Program Asta Cita, SP-Sekar BUMN Deklarasi Forkom
- Stok Pupuk Subsidi Tersedia untuk Petani Bali, Nyoman Adi Apresiasi Gebrakan Mentan
- Arsari Group Bantah Keterlibatan Hashim di Tambang Mas Sangihe