Menteri Halim Beri Pembekalan kepada Ratusan Mahasiswa UNIMA
jpnn.com, MANADO - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memberikan kuliah umum dan pembekalan terhadap ratusan mahasiswa Universitas Negeri Manado (UNIMA) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa-desa, Jumat (7/2).
Kuliah umum bakal berlangsung pada pagi ini sekitar pukul 10:00 WITA di Gedung Auditorium Walanda Maramis UNIMA, Bukit Tonsaru Kelurahan Tataaran Maesa, Kecamatan Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.
UNIMA yang dipimpin Prof. Dr. Julyeta Paulina Amelia Runtuwene, M.S meminta Menteri Halim berikan arahan dan memaparkan program Kemendes PDTT agar jadi bekal mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di beberapa desa di Provinsi Sulawesi Utara.
Merujuk agenda jadwal Menteri Halim yang diterima, selepas dari acara kuliah umum di UNIMA, pada malam harinya Menteri Halim bersama istri, Lilik Umi Nashiah akan melanjutkan makan malam bersama Gereja Masehi Injil Minahasa.
Esok harinya, yakni Sabtu (8/2), Menteri Halim bersama rombongannya akan bertolak ke Kabupaten Minahasa Utara untuk meninjau langsung pemanfaatan dana desa yang baru saja cair tahap pertama di tahun 2020 ini.
Kunjungannya di daerah Manado itu akan ditutup dengan acara dialog bersama para penggiat desa se-Kabupaten Minahasa Utara. Menteri Halim akan mendengarkan langsung laporan pemanfaatan dana desa dari para penggiat desa tersebut. (ikl/jpnn)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar memberikan kuliah umum dan pembekalan kepada ratusan mahasiswa UNIMA yang akan KKN ke desa-desa.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Gali Potensi Lokal, Mendes PDT Yandri Susanto Keliling Desa di Banten
- Program TEKAD Kemendes PDTT Mendongkrak Status Desa di Indonesia Timur
- Setelah Lakukan Pemeriksaan, KPK Menggeledah Rumah Menteri Abdul Halim
- Kemendesa PDTT Menggelar FGD untuk Mengakselerasi Pencapaian Desa Mandiri
- Konon Beberapa Gugatan Hukum Sudah Antre Menunggu Jokowi Lengser, Ini Kata Petrus Selestinus