Menteri Hanif Dorong Dunia Usaha Terlibat Pendidikan Vokasi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mendorong tenaga kerja Indonesia memiliki akses yang lebih baik untuk meningkatkan kompetensi.
"Kompetensi sangat penting untuk memasuki pasar kerja yang semakin kompetitif," kata Hanif saat menghadiri dialog bersama menteri ketenagakerjaan bertajuk Let's Do Something for Nation yang diselenggarakan oleh IPMI International Business School, Jumat (17/11).
Pada kesempatan tersebut, Hanif mendorong dunia usaha lebih terlibat dalam masalah pendidikan vokasi.
"Salah satu masalah dunia kerja adalah miss-match kompetensi. Untuk mengurangi itu, maka industri harus terlibat dalam proses pendidikan sehingga lulusannya sesuai dengan kebutuhan industri," ujar Hanif.
Dia menambahkan, keterlibatan industri bisa dari berbagai sektor, misalnya dalam membuat kurikulum.
Hanif juga mengimbau lembaga pendidikan memperhatikan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
"Karena perubahan teknologi, maka karakter pekerjaan juga berubah sehingga keterampilan yang diperlukan juga berubah," tuturnya.
Menurut Hanif, perkembangan teknologi juga harus dimanfaatkan untuk mempermudah proses pembelajaran.
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mendorong tenaga kerja Indonesia memiliki akses yang lebih baik untuk meningkatkan kompetensi.
- Dukung Pendidikan Pesantren, Menaker Sumbang APD Covid-19
- Kemnaker – Shopee Jajaki Kerja Sama Mengembangkan Wirausaha Baru Go Digital
- Kemnaker Promosikan Inkubasi Bisnis Pelatihan Barista
- Kemnaker-LIPI Komitmen Tingkatkan Inovasi Produktivitas dan Wirausaha
- Dunia Usaha Diajak Bangun Hubungan Industrial Berkarakter Indonesia
- Menaker Minta Perubahan Ketenagakerjaan Direspons Cepat