Menteri Hanif: SDM Mahasiswa Harus Tangguh dan Unggul

jpnn.com, PEKANBARU - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri meminta mahasiswa untuk terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan agar siap bersaing di dunia kerja.
Mahasiswa juga dituntut memiliki kompetensi di atas standar untuk dapat memenangkan persaingan global.
“Tantangan persaingan saat ini sangat ketat. Selain harus bersaing dengan ratusan ribu lulusan dalam negeri yang siap masuk ke dunia kerja, juga harus bersaing dengan tenaga kerja asing,” kata Menaker Hanif saat memberikan orasi ilmiah pada acara Wisuda Sarjana Angkatan Kedua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) HM Lukman Edy di Pekanbaru, Riau, Selasa (27/2).
Menaker Hanif melanjutkan, agar mahasiswa memiliki kompetensi di atas standar, maka usahanya harus lebih keras dari orang lain.
"Usahanya harus berada di atas rata-rata. Jika orang belajar delapan jam sehari, kita harus lebih dari delapan jam sehari, Jika orang bangun pagi, kita bangun subuh," ujar Menaker Hanif.
Menaker Hanif kembali menyinggung persoalan miss match antara lulusan perguruan tinggi dan kebutuhan dunia kerja. Terkait hal ini, dia meminta perguruan tinggi menyesuaikan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja.
"Sebanyak 63% lulusan perguruan tinggi tidak match dengan kebutuhan dunia kerja. Sistem pendidikan di perguruan tinggi harus berorientasi dengan kebutuhan dunia kerja. Perguruan tinggi harus bisa menjawab tantangan ini," ungkap Menaker Hanif.
Agar lulusan STAI kompetensinya diakui dunia kerja, maka dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pelatihan Sertifikasi Profesi antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dengan STAI.
Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri meminta mahasiswa untuk terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan agar siap bersaing di dunia kerja.
- Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu, Menaker Yassierli Ingatkan Tetap Kembali ke Indonesia
- Viral Tagar #KaburAjaDulu, Menaker Yassierli: Memang Ada Kesempatan Kerja di Luar Negeri
- Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi
- Usia Pensiun Pekerja Indonesia Naik Menjadi 59 Tahun, Begini Penjelasan Kemnaker
- Ribuan Pencari Kerja Antusias Padati Naker Expo 2024 di Makassar
- Menaker Yassierli Tegaskan Pentingnya Integritas dan Reformasi Pengawas Ketenagakerjaan