Menteri Hukum & Dubes RI untuk Italia meresmikan RM Pagi Sore Pemuda Jaktim

jpnn.com, JAKARTA - Peresmian pembukaan Restoran Pagi Sore Pemuda yang bernuansa kekinian di jantung kota Jakarta Timur menjadi istimewa karena menjadi bagian dari proses rebranding yang sedang dilakukan oleh RM Pagi Sore.

Proses rebranding ini, termasuk perubahan logo dan font, serta warna hijau dominan dan sedikit merah untuk menuju pengembangan bisnis lebih luas termasuk ke kancah internasional.

Proses rebranding ini pun menjadi perhatian dari Menteri Hukum Supratman Andi Agtas saat membuka Restoran Pagi Sore Pemuda bernuansa premium, Rabu, 22 Januari 2025, di Gedung Lokantara Jalan Pemuda 104, Pulo Gadung - Jakarta Timur.

“RM Pagi Sore Pemuda mempunyai keunikan, di mana tidak menyebutkan sebagai Rumah Makan Padang atau Minang, namun langsung menyebut RM Pagi Sore yang mana ini merupakan dari proses rebranding yang sedang dilakukan oleh RM Pagi Sore, termasuk perubahan logo dan font, serta warna hijau dominan dan sedikit merah untuk menuju pengembangan bisnis lebih luas termasuk ke kancah Internasional,” kata Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dalam sambutannya.

Awal tahun 2025 ini, RM Pagi Sore ternama dari Palembang ini memang membuat gebrakan besar dengan hadir di Jalan Pemuda, Pulo Gadung, Jakarta Timur, membawa lebih dekat cita rasa autentiknya dengan identitas cita rasa tradisi.

Sejak awal berdirinya di tahun 1973, RM Pagi Sore menjaga konsistensi menjadi nama yang terpercaya, Pagi Sore merupakan perpaduan tradisi khas Minang dengan kehangatan kekeluargaan dan keramahtamahan.

Peresmian pembukaan Restoran Pagi Sore Pemuda diresmikan oleh Junimart Girsang, yang menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Republik Italia, Rep. San Marino, Rep. Malta, Rep. Siprus dan 3 Lembaga Internasional yang berkedudukan di Roma, Italia.

“Selain kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia juga kaya akan masakan atau kuliner yang lezat. Uniknya RM Pagi Sore yang hari ini saya resmikan adalah rumah makan kesukaan keluarga besar saya, cita rasa kuliner tidak hanya cocok di lidah orang sendiri, melainkan juga lidah masyarakat internasional,” kata Junimart.