Menteri Hukum & Dubes RI untuk Italia meresmikan RM Pagi Sore Pemuda Jaktim
“Kami percaya pada kekuatan makanan untuk membawa kebersamaan bagi kami dan pengunjung yang datang untuk makan bersama. Adalah satu keharmonisan di atas meja sebagai hidangan yang lezat, yang berupa sepotong dendeng basah empuk yang bermandikan cabe ijo dan cabe merah, dengan cita rasa gurih masing-masing,” kata Erwin Lismar.
Semangat dan budaya merantau masyarakat Minang tercermin dari sejarah dibukanya Rumah Makan Pagi Sore pertama, di Palembang, Sumatera Selatan, pada tahun 1973. Dan sejak itu pula, Restoran Pagi Sore membuka cabang di beberapa kota dan lokasi, yaitu Indralaya, Jambi, Muara Jambi, Sungai Lilin, Kayu Agung, Pangkal Pinang, Lubuk Linggau, masuk ke pulau Jawa, DKI Jakarta dan Bandung - Jawa Barat Kekayaan kuliner Indonesia saat ini semakin mendapat perhatian serius dari berbagai pihak yang melihat dari teropong kekinian untuk mengembangkan eksistensi dan menjaganya di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang majemuk dan bila ada kesempatan bisa menjangkau komunitas internasional.
Karakteristik premium tampak menonjol dengan desain rangkaian kayu melengkung bagai cendawan dengan tata lampu dengan sisipan lampu yang menambah aksen tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap.
Sementara dibawahnya ada dinding pendek pembatas yang diatasnya ditempati oleh batu-batu berseni, yang meminjam istilah Jepang-nya disebut sebagai “suiseki”, yang menbangkitkan keindahan sebagai salah satu objek alam yang ada di luar sana. (rhs/jpnn)
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dan Dubes RI untuk Italia Junimart Girsang meresmikan RM Pagi Sore Pemuda Jaktim.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Putra Nababan Apresiasi Kontribusi Besar Jaktim bagi Pram-Doel
- Seleksi CPNS Kemenkumham, Silakan Lapor ke Sini Jika Ada Kecurangan
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Penyekapan dan Penyiksaan Pemuda di Jaktim Berawal dari Utang-piutang