Menteri Ida Pastikan Belum Ada TKI di China Terjangkit Corona
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah memastikan tidak ada pekerja migran Indonesia (PMI) di China yang terdampak virus corona.
“Sampai hari ini kami berkoordinasi dengan ketenagakerjaan di sana, Alhamdulillah mereka dalam kondisi yang sehat,” katanya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (3/2).
Ida mengatakan PMI di China hanya ada 38 orang dan itu sangat berbanding terbalik dengan jumlah PMI yang berada di Taiwan yaitu 78 ribu dan di Hong Kong 63 ribu.
Namun, Ida memastikan, para PMI di Taiwan maupun di Hong Kong juga dalam kondisi aman serta tidak terdampak virus corona.
Meski demikian, Ida menuturkan sekarang para PMI tersebut sedang sangat membutuhkan masker sehingga pemerintah berencana untuk mengirimkannya dalam waktu dekat.
“Kami akan terus koordinasikan, kebutuhan mereka sekarang ini adalah masker. Kami bersama BPJS Ketenagakerjaan, mudah-mudahan besok bisa dikirim masker karena di sana kesulitan,” katanya.
Menurut Ida, pemerintah juga akan segera membuat hotline service bagi PMI yang berada di Taiwan dan Hong Kong dengan tujuan untuk memudahkan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
“Besok akan kami umumkan hotline service yang bisa dihubungi 24 jam supaya mereka bisa bekerja secara tenang. Kalau ada masalah bisa menghubungi secara langsung,” ujarnya. (antara/jpnn)
Ida mengatakan PMI di China hanya ada 38 orang dan itu sangat berbanding terbalik dengan jumlah PMI yang berada di Taiwan yaitu 78 ribu dan di Hong Kong 63 ribu.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik