Menteri Imigrasi Australia Minta Maaf atas Sindirannya Soal Perubahan Iklim
Menurut Pilbersek, Dutton tampaknya telah mempermalukan jutaan orang Australia dalam satu kesempatan ke seluruh Pasifik dan dia tidak meminta maaf atas perbuatannya tersebut.
"Masyarakat Pasifik sedang mengkhawatirkan fakta badai dan permukaan air terus memakan daratan di negara mereka, mereka tidak bisa menanam tanaman lagi dan mereka juga tidak bisa memperoleh air bersih. Kita sedang menyaksikan kemunculan pengungsi iklim yang terpaksa meninggalkan rumah mereka," katanya.
"Itulah yang mengkhawatirkan dari pernyataan itu, Peter Dutton mengira hal itu sebuah lelucon dan Tony Abbott mentertawakan pula lelucon itu,"
Permintaan maaf ini muncul setelah Pemimpin Oposisi, Bill Shorten menyerukan agar Peter Dutton diberhentikan dari Kabinet atas pernyataannya. Pada hari Sabtu, Shorten mengatakan Perdana Menteri harus segera memutuskan nasib Dutton di kabinetnya. "Abbott sekarang harus membuat pilihan. Apakah orang-orang dengan pandangan rendah semacam ini masih layak untuk berada dijajaran kabinet di negera ini," katanya.
"Apakah dia akan memilih Peter Dutton atau apakah Ia lebih memilih warga Australia? Anda tidak bisa memilih keduanya."
Menteri Imigrasi Peter Dutton akhirnya meminta maaf atas sindirannya tentang nasib negara di Kepulauan Pasifik dalam menghadapi naiknya permukaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata