Menteri Imigrasi Kecam Ketua Komnas HAM Australia Terkait Bali Nine
Menteri Imigrasi Australia Peter Dutton mengecam Ketua Komnas HAM negara itu, Prof. Gillian Triggs, dan menuduhnya mengaitkan eksekusi terpidana mati Bali Nine dengan kebijakan perlindungan perbatasan Australia.
Media setempat memberitakan bahwa Prof. Triggs berbicara di sebuah forum di Adelaide dan menyatakan tidaklah mengejutkan kalau Indonesia tidak mau bekerja sama dengan Australia dalam isu hukuman mati.
Sebab, menurut Prof. Triggs, Indonesia menentang kebijakan Pemerintahan Koalisi di Australia yang mencegat dan mengusir perahu-perahu pencari suaka yang datang ke negara itu.
"Professor Triggs perlu menghadapi kamera wartawan hari ini dan mencabut pernyataan itu," kata Menteri Dutton.
"Saya minta Professor Triggs untuk mempertimbangkan perasaan keluarga dua terpidana mati Bali Nine," tambahnya.
Tidak ada transkripsi pidato Prof. Triggs dalam forum tersebut namun kantor Komnas HAM kepada ABC menjelaskan bahwa Prof. Triggs berbicara mengenai upaya Australia untuk menghapuskan hukuman mati di kawasan.
"Dia tidak mengait-ngaitkannya dengan pelaksanaan eksekusi Bali Nine," demikian dijelaskan Komnas HAM.
Sebelum kecaman Menteri Dutton ini, Prof. Triggs juga telah diserang pejabat-pejabat lainnya dalam Pemerintahan PM Tony Abbott. Mereka termasuk PM Abbott dan Jaksa Agung George Brandis.
Menteri Imigrasi Australia Peter Dutton mengecam Ketua Komnas HAM negara itu, Prof. Gillian Triggs, dan menuduhnya mengaitkan eksekusi terpidana
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia