Menteri Impas: 16 DPO Internasional Ditangkap Sepanjang 2024
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Imigrasi meringkus 16 orang buronan internasional yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Interpol selama 2024.
Buron terakhir yang ditangkap pada 2024 adalah YZ, yang merupakan bagian dari sindikat judi online asal-Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Sebelumnya, Ditjen Imigrasi juga sempat menangkap warga-negara asing yang melakukan tindak pidana penipuan, pencucian uang, serta narkotika.
Pada tahun yang sama, Imigrasi juga menetapkan sebanyak 130 orang WNA sebagai tersangka-dalam tindak pidana keimigrasian.
Angka ini melonjak sebesar 145,2 persen dibandingkan 2023 dengan 53 tersangka. Sementara itu, Imigrasi mengenakan tindakan administratif-keimigrasian (TAK) terhadap 5.434 WNA di tahun 2024.
Jumlah ini naik 98,7 persen dibandingkan 2023 di mana jumlah TAK mencapai 2.734 orang. Sebanyak 10.583 orang ditangkal-masuk ke Indonesia pada 2024, naik 58 persen dibandingkan tahun sebelumnya, di mana sebanyak 6.673 WNA masuk ke dalam daftar tangkal.
“Meningkatnya mobilitas orang asing harus kami sikapi dengan kewaspadaan yang lebih tinggi-terhadap aktivitas mereka. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban-di Indonesia,” ujar Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Agus Andrianto dalam siaran persnya, Kamis (16/1).
Pejabat Imigrasi memiliki wewenang untuk melakukan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang berada di wilayah Indonesia dan terbukti-melakukan kegiatan berbahaya atau diduga membahayakan keamanan dan ketertiban umum.
TAK juga dapat dikenakan kepada WNA yang tidak menghormati atau tidak menaati peraturan-perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto menyebut selama 2024 ini ada 16 DPO internasional yang mereka tangkap.
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Jaksa Tangkap Terpidana Penipuan & TPPU Henny Djuwita yang Jadi DPO
- Menteri Imigrasi: Ada Syarat Membebaskan Jemaah Islamiyah
- Perdana di Rezim Prabowo, Belasan Ribu Napi Dapat Remisi
- Menteri Imipas Agus Andrianto Bertekad Sikat Pungli-Penyelundupan Narkoba di Lapas
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap