Menteri India Merayu Tesla, Sebut Biaya Produksi Lebih Murah Dibanding China

jpnn.com, NEW DELHI - Menteri Transportasi India Nitin Gadkari mengatakan, pihaknya akan menawarkan beberapa insentif kepada Tesla agar bisa merealisasikan rencana mereka untuk investasi di negaranya.
Gadkari menjanjikan, Tesla akan mendapatkan biaya produksi mobil lebih murah dibanding dengan pabrik mereka yang ada di Shanghai, China.
Hal itu dilakukan setelah Elon Muk dilaporkan telah mendaftarkan sebuah perusahaannya di India yang menjadi salah satu langkah Tesla untuk memasuki negara tersebut.
“Daripada sekadar merakit mobil di India, mereka seharusnya membuat seluruh produk di dalam negeri dengan menyewa vendor lokal. Kemudian kami dapat memberikan konsesi yang lebih tinggi,” kata Gadkari seperti dikutip Reuters, Kamis (4/3).
"Pemerintah memastikan biaya produksi Tesla paling rendah dibandingkan dengan negara lain di dunia, bahkan China. Ketika akan mulai memproduksi mobil di India, kami akan memastikan hal itu," ujarnya.
Gadkari menambahkan, selain memiliki pasar otomotif yang besar, India bisa menjadi pusat ekspor baterai lithium-ion terlebih mereka membuat komponen baterai sekitar 80 persen secara lokal.
“Saya pikir ini merupakan win-win solution untuk Tesla,” lanjut Gadkari.
Menurutnya, pemerintah India ingin meningkatkan manufaktur lokal kendaraan listrik (EV), baterai, dan komponen lainnya demi memangkas biaya impor yang mahal.
India menawarkan beberapa insentif kepada Tesla agar merealisasikan rencana investasi di negaranya.
- Tesla Terpaksa Setop Penjualan Model S dan X
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD