Menteri ini Sebut Afganistan Sedang Menuju Keruntuhan
Namun, banyak negara dan Bank Dunia telah menghentikan bantuan pembangunan bagi Afganistan.
Menurut Fridh, Swedia sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan upaya melalui kelompok masyarakat sipil Afganistan untuk mengamankan layanan dasar.
Namun, tetapi negara-negara lain perlu diyakinkan langkah tersebut mungkin dilakukan tanpa melegitimasi penguasa baru Taliban.
Fridh menegaskan Swedia tidak akan menyalurkan uang pembangunan melalui Taliban.
Gerakan tersebut telah menghadapi kritik internasional karena kegagalannya untuk menegakkan hak-hak warga Afganistan sejak kembali berkuasa, termasuk mengizinkan anak perempuan mengakses pendidikan.
Sebagian besar negara telah menutup kedutaan mereka di Kabul dan memindahkan kedutaannya ke Qatar, negara Teluk yang adalah lawan bicara utama antara Barat dan Taliban.
Fridh juga menyebut negara-negara Eropa belum siap untuk membuka kembali kedutaan mereka di Kabul.
Menurutnya, lebih banyak misi diplomatik akan dibuka di Qatar sebelum kembali ke Afganistan.(Antara/Reuters/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Menteri ini menyebut Afganistan sedang menuju keruntuhan ekonomi yang berisiko masuk dalam krisis politik baru.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Kapan Orang Sultra Jadi Menteri?
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI
- KPK Sebut Mayoritas Menteri, Wamen, dan Kepala Lembaga Belum Lapor LHKPN
- Akademi Persib Cimahi & 8 Pemain Terbaik Terbang ke Gothia Cup 2025 di Swedia
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?