Menteri Israel Berulah di Al-Aqsa, China Tidak Tinggal Diam
jpnn.com - Uni Emirat Arab (UAE) dan China pada Selasa (3/1) mendesak Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan setelah menteri keamanan nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, mendatangi Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
Desakan terhadap Dewan Keamanan PBB itu mengemuka di tengah peringatan soal kemungkinan kemunculan kekisruhan terkait insiden tersebut.
Bagi kaum Muslim, Masjid Al Aqsa merupakan situs paling suci ketiga di dunia. Kaum Yahudi menyebut situs tersebut sebagai Temple Mount (Bukit Bait Suci), dan menganggap daerah itu sebagai lokasi dua kuil Yahudi zaman kuno.
?Dewan Keamanan PBB diperkirakan akan mengelar sidang pada Kamis (5/1), kata para diplomat.
Kunjungan Ben-Gvir menuai kecaman keras dari seluruh dunia, termasuk dari sekutu dekatnya, Amerika Serikat.
AS menyatakan keprihatinan mendalam atas kejadian.
"Kami sangat prihatin dengan tindakan apa pun yang dilakukan secara sepihak yang berpotensi memperparah ketegangan, karena kami justru ingin melihat keadaan yang sebaliknya terjadi," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.
"Amerika Serikat selalu mendukung pelestarian sejarah status quo sehubungan dengan situs-situs suci di Yerusalem."
China bersuara setelah menteri keamanan nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, mendatangi Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Erling Haaland cs Menolak Tanding Lawan Israel
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut