Menteri Jadi Tim Sukses, Kabinet Terbelah
Jumat, 22 Mei 2009 – 11:54 WIB
![Menteri Jadi Tim Sukses, Kabinet Terbelah](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir22052009/img22052009181141.jpg)
Foto: Dok/JPNN. Montase: Wahyu/JPNN
JAKARTA – Kinerja kabinet Indonesia Bersatu benar-benar dipertaruhkan. Para menteri akan lebih sibuk dalam kegiatan pemenangan calon presiden dibanding menjalankan tugas pemerintahan. Sedikitnya dari 33 anggota kabinet Indonesia Bersatu, ada 21 menteri yang sudah memperlihatkan kecenderungan dukungannya kepada salah satu capres. Keberadaan Hatta sebagai Ketua Tim Pemenangan SBY-Boediono itu menimbulkan kekhawatiran karena di kabinet Hatta menempati posisi vital. Apalagi nanti Hatta yang akan mengatur jadwal cuti kampanye para menteri.
Sebanyak 18 menteri terindikasi mendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono. Dan tiga menteri terindikasi mendukung pasangan Jusuf Kalla-Wiranto. Selain itu 11 menteri yang tidak menunjukkan indikasi melakukan kerja politik untuk capres/cawapres tertentu. Dan seorang menteri terindikasi bermain di dua kaki.
Baca Juga:
Menteri yang sudah sangat nyata mendukung SBY-Boediono adalah Mensesneg Hatta Rajasa. Pria berambut perak itu menjabat sebagai ketua tim pemenangan SBY-Boediono. Beberapa hari terakhir, Hatta lebih banyak berada di kantor Bravo Media Center (BMC) di Jalan Teuku Umar untuk rapat konsolidasi tim pemenangan SBY-Boediono daripada di gedung setneg.
Baca Juga:
JAKARTA – Kinerja kabinet Indonesia Bersatu benar-benar dipertaruhkan. Para menteri akan lebih sibuk dalam kegiatan pemenangan calon presiden
BERITA TERKAIT
- Bahlil Bakal Menata Distribusi Solar Subsidi, Waketum Golkar: Beliau Siap Menghadapi Reaksi
- RUU Perkoperasian Diharapkan Menguatkan Peran Koperasi dan Ekonomi Syariah
- Ratu Zakiyah-Najib Hamas Ajak Masyarakat Bersatu untuk Bangun Serang Lebih Maju
- Bahlil Lantik Said Aldi Al Idrus Jadi Ketum PP AMPG
- Sarifah Ainun: Pemerintah Harus Fokus ke TKW dan Korban TPPO, Bukan Reynhard Sinaga
- Saksi Ahli: Tak Ada Pelanggaran TSM di Pilbup Serang 2025