Menteri Jadi Tim Sukses, Kabinet Terbelah

Menteri Jadi Tim Sukses, Kabinet Terbelah
Foto: Dok/JPNN. Montase: Wahyu/JPNN
Pengamat politik dari Universitas Indonesia Andrinof A.Chaniago menilai kinerja kabinet memang sudah tidak bisa lagi diharapkan optimal. Sebab, konsentrasi dan energi para menteri yang menjadi anggota tim sukses pasangan capres –cawapres akan terpecah. Mereka tidak mungkin bisa lagi fokus menjalankan tugas-tugas pemerintahan.

Realitas ini diperkirakan akan terus berlanjut selama musim kampanye pilpres. "Semangat para menteri itu tidak mungkin sama sebelum saat deklarasi capres-cawapres," ujarnya. Apalagi, jajaran kabinet terbelah antara kelompok pendukung duet SBY-Boediono dan JK-Wiranto.

Andrinof menyesalkan realitas tersebut. Apalagi, secara formal pemerintahan harus terus berjalan sampai Oktober 2009. Meski begitu, dia mengakui keterlibatan para menteri dalam kampanye pilpres tidak bisa dihalangi.

Selain tidak ada UU yang melarang, secara politik, parpol-parpol juga memiliki keterbatasan sumber daya yang "layak jual" untuk masuk tim sukses. "Makanya pasangan capres cawapres membutuhkan keikutsertaan mereka," kata Direktur Eksekutif Cirus Surveyors Group itu.

JAKARTA – Kinerja kabinet Indonesia Bersatu benar-benar dipertaruhkan. Para menteri akan lebih sibuk dalam kegiatan pemenangan calon presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News