Menteri Janjikan Hadiah Rp 100 Juta
Nasir berharap peneliti tidak lagi menganggap meneliti tidak bisa menghasilkan uang. Dia meyakinkan bahwa peneliti harus diberikan insentif supaya memacu terus berkarya. Selain itu juga membuat rekan peneliti lainnya berlomba-lomba untuk melakukan riset.
Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan (Risbang) Kemenristekdikti Muhammad Dimyati menjelaskan saat ini sedang tahap penilaian judul publikasi ilmiah yang masuk. Setelah proses penilaian rampung, akan segera diumumkan pemenangnya. ’’Sekaligus dibayarkan uang hadiahnya,’’ katanya.
Dimyati mengatakan program ini tidak hanya bisa dinikmati dosen-dosen PNS. Tetapi juga dosen yang non-PNS baik di kampus negeri maupun kampus swasta.
Dia berharap dengan adanya pemberian penghargaan itu, jumlah publikasi ilmiah di Indonesia bisa menyalip Singapura, Malaysia, hingga menjadi pemimpin di ASEAN.
’’Sumber daya dosen di Indonesia berlipat-lipat dibanding negara tetangga,’’ pungkasnya. (wan/agm)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral