Menteri Johnny Mengingatkan Pentingnya Kolaborasi Global, Begini Alasannya

jpnn.com, LOMBOK - Menteri Komunikasi Informatika Johnny G. Plate mengingatkan pentingnya kolaborasi global di tengah gelombang digitalisasi.
Menurutnya, kolaborasi sangat penting, sehingga transformasi digital benar-benar membawa perubahan kemajuan yang lebih baik bagi kehidupan umat manusia.
Menteri Johnny menyatakan hal itu pada pertemuan pertama kelompok kerja ekonomi digital atau 1st Meeting Digital Economy Working Group (DEWG) G20.
Kegiatan ini diselenggarakan secara hibrida dari Hotel Aruna Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (29/3) kemarin.
“Kami berharap pertemuan yang digelar dapat memberikan hasil substantif yang akan mengarah pada upaya kolaboratif untuk transformasi digital yang lebih inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan,” ujar Menteri Johnny dalam keterangannya dipublikasikan Rabu (30/3).
Menurut Menteri Johnny, digitalisasi ekonomi telah mendorong transformasi dalam ekosistem ke arah perilaku yang lebih berpusat pada data dan penciptaan nilai baru ekonomi.
“Hal itu juga mendorong konektivitas yang lebih besar antara individu dan negara untuk memastikan kelangsungan ekosistem digital didorong pada upaya menangkap penciptaan nilai baru dalam ekonomi,” katanya.
Menteri Johnny lebih lanjut mengatakan Pemerintah Republik Indonesia berharap dapat membangun dialog dan diskusi yang konstruktif antara negara berkembang dan maju, mengenai peningkatan keterampilan di semua lapisan masyarakat.
Menteri Johnny G Plate mengingatkan pentingnya dibangun kolaborasi global, begini alasannya
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Transformasi Sektor Publik Jadi Sorotan di SAMA Digital Connect 2025
- Genap 54 Tahun, Askrindo Fokus Perkuat Bisnis dan Transformasi Digital
- Mendunia, Herco Digital Raih Penghargaan di Asia Tenggara
- DTI-CX 2025: Mendorong Transformasi Digital Indonesia dengan Inovasi dan Kolaborasi
- Telkom Solution Hadir dalam Penyediaan Solusi Digital Terintegrasi pada Segmen B2B