Menteri Johnny Sebut Manfaat Presidensi G20 Bagi Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate meyakini posisi Indonesia sebagai Presidensi G20 membawa manfaat ekonomi yang sangat besar.
Selain itu, juga mendorong akselerasi agenda transformasi digital Indonesia.
Karena secara kolektif G20 mewakili sekitar 65 persen penduduk dunia, 79 persen perdagangan global dan setidaknya 85 persen perekonomian dunia.
Demikian dikemukakan Menteri Johnny pada Rapat Streamlining Isu Digital Forum G20 dengan Working Groups dan Engagement Groups yang berlangsung hibrida dari Kantor Kementerian Kominfo, Senin (22/11)
Menteri Johnny menyatakan Presidensi G20 Indonesia diestimasikan dapat membawa manfaat ekonomi selama pelaksanaan G20.
Manfaat itu berupa peningkatan konsumsi domestik hingga Rp 1,7 triliun, penambahan PDB nasional hingga Rp 7,4 triliun serta pelibatan UMKM dan penyerapan tenaga kerja sekitar 33 ribu orang di berbagai sektor.
"Diperkirakan 1,5 sampai 2 kali lebih besar dari pelaksanaan International Monetary Fund & World Bank Group (IMF-WBG) Annual Meetings 2018 di Bali," ujar Menteri Johnny.
Dalam Presidensi G20 Indonesia 2022, Kementerian Kominfo akan mengambil peran sebagai pengampu persiapan substansi dan penyelenggaraan Digital Economy Working Group (DEWG).
Menteri Johnny G. Plate menyebut sejumlah manfaat Presidensi G20 bagi Indonesia.
- Kemnaker Bentuk Tim Substansi G20 EWG 2024, Ini Harapan Sekjen Anwar Sanusi
- Presidensi G20 Brasil 2024: Saatnya Membangun Dunia yang Adil dan Berkelanjutan
- Gelar Sosialisasi, Kemnaker Beber Manfaat Baru yang Ada di Permenaker 4/2023
- Farahdibha Tenrilemba Ungkap Kesuksesan W20 Saat Indonesia Jadi Presidensi G20
- Kominfo Menangani Ribuan Konten Hoaks Politik
- Soal Reshuffle Kabinet, Menteri Johnny: Serahkan kepada Bapak Presiden Mengambil Keputusan