Menteri Jokowi Dijamin Tidak Bisa Nikmati Jabatan

jpnn.com - JAKARTA - Penulis buku 'Solusi Jokowi' Michael Umbas mengatakan, anggota kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) memiliki tanggung jawab yang berat. Pasalnya, mereka lah yang ujung tombak, penentu keberhasilan program-program Jokowi.

"Jadi jangan harap mereka yang dipilih akan bisa menikmati jabatannya sebagai menteri karena Jokowi memberi tugas yang berat dan target maksimal," tegas Michael Umbas kepada wartawan di Jakarta, Minggu (19/10).

Karena itu, lanjutnya, wajar jika Jokowi sangat serius dan hati-hati dalam menseleksi calon pembantunya. Menurut Umbas, mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin orang-orang pilihannya nanti bisa langsung bekerja.

Dalam buku 'Solusi Jokowi', Umbas menggambarkan bagaimana Jokowi nanti akan secara rutin mengevaluasi menteri-menterinya. Sejumlah indikator dan target kerja akan ditetapkan sebagai dasar penilaian.

"Kalau di swasta menggunakan Key Performance Indicator demikian juga dengan Jokowi akan memberi target kerja kepada menterinya," kata dia.

Mereka yang gagal memenuhi standar Jokowi, tambah Umbas, dianggap tidak mampu bekerja untuk rakyat. Karenannya, bukan tidak mungkin mereka segera dicopot dari jabatannya alias di reshuffle.

"Ini dilakukan karena Jokowi-JK sejak awal berkomitmen akan bekerja sekuat tenaga. menjadi pelayan rakyat dan menjalankan amanat konstitusi," ujar mantan anggota Pokja Tim Transisi Bidang Komunikasi Politik ini. (dil/jpnn)