Menteri Jonan Diingatkan Jangan Buat Polemik Baru

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR, Yudi Widiana mengingatkan Kementerian Perhubungan agar tidak lengah dalam melakukan pengawasan. Mengingat industri penerbangan di Indonesia semakin maju. Hal itu terlihat dari respon maskapai dengan menambah jumlah pesawat baru untuk melayani kebutuhan masyarakat.
"Industri penerbangan di dunia begitu bergairah, dilihat dari antusiasnya masyarakat yang direspon cepat oleh maskapai dengan mendatangkan pesawat baru. Saya ingatkan pemerintah sebagai regulator, sebagai pemangku tanggungjawab jangan lambat," ujar Yudi dalam diskusi 'Wajah Penerbangan Kita' di Cikini, Jakarta, Sabtu (10/1).
Yudi menyatakan kesetujuannya bila Kementerian Perhubungan membenahi industri penerbangan di Indonesia. Hanya saja dia mengingatkan agar Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan dalam melakukan pembenahan jangan sampai membuat polemik baru.
Untuk saat ini kata Yudi, sebaiknya Jonan fokus pada pembenahan regulasi, bukan merembet pada kebijakan lainnya, seperti menghapus low cost career (LCC) atau penghapusan tiket pesawat berbiaya murah.
"Kita banyak bolong diregulator. Kita semua tentu sepakat kalau Kemenhub melakukan pembenahan, tapi jangan buat polemik baru. Muncullah penghapusan LCC, tarif disinggung dan sebagainya," sesal Yudi. (chi/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR, Yudi Widiana mengingatkan Kementerian Perhubungan agar tidak lengah dalam melakukan pengawasan. Mengingat industri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Lebih Dikenal Publik
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Bisa Jadi Opsi Bagi Perokok Konvensional
- Komisi II DPR: BKD Jateng Bersalah atas Gagalnya 592 Lulusan PPG di Seleksi PPPK
- Jujurlah, Apa Alasan Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026? Ada 3 Hal Harus Dijelaskan
- Mentrans Iftitah Gandeng Komdigi demi Optimalkan Transformasi Transmigrasi
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!