Menteri Keuangan Beberkan Hasil Pemanggilan 24 Obligor BLBI
![Menteri Keuangan Beberkan Hasil Pemanggilan 24 Obligor BLBI](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/06/23/IMG_20200623_131315.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hasil pemanggilan dari 24 obligor dan debitur Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI).
"Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI untuk menyelesaikan utang mereka," kata Menteri Keuangan dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (21/9).
Obligor tersebut adalah pemilik bank yang mendapat dana BLBI sedangkan debitur merupakan orang atau perusahaan yang meminjam di bank yang mendapat dana BLBI.
"Ini kami tegaskan sebab banyak yang menyampaikan tidak merupakan obligor dan tidak ada sangkut paut dengan BLBI. Tetapi, mungkin mereka yang meminjam ke bank dan banknya harus di-bailout oleh pemerintah," jelasnya.
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebut dari 24 obligor dan debitur yang hadir ada yang mengakui mereka memiliki utang dalam hal ini kewajiban kepada negara dan kemudian menyusun rencana penyelesaian utangnya.
Namun, ada juga yang rencana penyelesaian uangnya tidak realistis, sehingga ditolak oleh Satgas BLBI.
Kemudian, ada yang hadir, namun mengaku bahwa mereka tidak punya utang kepada negara dan dari pemanggilan ini juga ada yang tidak hadir, namun mereka menyampaikan surat janji untuk penyelesaian.
"Ada juga kelompok yang bahkan tidak hadir," ujar Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hasil pemanggilan dari 24 obligor dan debitur Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI).
- Bu Sri Mulyani Bertitah, Tenaga Honorer Tidak Akan Terkena PHK
- Gita Wirjawan dan Sri Mulyani Bicara Menjaga Stabilitas Fiskal RI di Tengah Ketidakpastian Global
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya
- Coretax Bikin Masyarakat Resah, ORI Minta DJP Segera Beri Solusi
- Sri Mulyani Bilang Kondisi Ini Membuat Banyak Negara Lain Iri
- Coretax Sering Galat, Sri Mulyani Janji Bakal Perbaiki Sistem