Menteri Keuangan Beberkan Risiko Besar di Balik Pemulihan Ekonomi, Waspada!
Selasa, 30 November 2021 – 06:05 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan ada risiko baru di balik pemulihan ekonomi pada 2022. Foto: Ricardo/JPNN.com
Pemerintah menargetkan defisit APBN 2022 sebesar 4,85 persen dari Produk Domestik Bruto atau Rp 868 triliun. Defisit itu menurun dari outlook 2021 yang sebesar 5,2 sampai 5,4 persen PDB.
Perhitungan defisit APBN itu karena pagu pendapatan negara sebesar Rp 1.846,1 triliun dan belanja negara sebanyak Rp 2.714,2 triliun.
Tahun depan pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen dibanding outlook pada 2021 yang sebesar 3,5 - 4 persen. (antara/pnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan ada risiko baru di balik pemulihan ekonomi pada 2022.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Secangkir Kopi Sambut Pengunjung di Pavindo, World Expo 2025
- Sekda Sumsel & Wamen Koperasi RI Resmikan Pembentukan Koperasi Merah Puti Ponpes Al Ittifaqiah
- Herman Deru Resmi Menyalakan Listrik PLN di Lima Desa di Keluang Muba
- PIK 2 Tetap Jadi Primadona Investor di Tengah Gejolak Ekonomi Global
- Menkeu: Kalau Tunjangan Profesi Lebih Kecil dari Tukin, Kami Tambahkan
- Sri Mulyani Ungkap tak Semua Dosen Terima Tukin, Begini Penjelasannya