Menteri Keuangan Bertitah, Satga BLBI Bergerak, Siap-Siap!
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memerintahkan Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) bergerak lebih optimal.
Sri Mulyani meminta Satgas BLBI mengerahkan segala upaya dan cara untuk mengumpulkan hak tagih negara.
Pasalnya, hak negara dari para obligor dan debitur tercatat mencapai Rp 110,45 triliun, namun baru terkumpul Rp 492,2 miliar.
"Kita semua tahu hak tagih negara mencapai Rp110,45 triliun, jadi kalau hari ini baru setengah triliun (rupiah), masih jauh banget, masih banyak yang harus dikerjakan," katanya dalam Penandatanganan Perjanjian Hibah BLBI di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, aset eks BLBI yang telah terkumpul sebanyak Rp 492,2 miliar telah dihibahkan kepada Pemerintah Kota Bogor sebesar Rp 345,7 miliar dan tujuh kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp 146,5 miliar.
Sri Mulyani mengatakan Satgas BLBI harus melakukan langkah kolaboratif dan sinergi agar para obligor dan debitur bisa melaksanakan kewajiban mereka.
“Yang beriktikad baik kami sambut, yang tidak beriktikad baik kami tetap lakukan,” tegasnya.
Menteri Keuangan Terbaik 2020 versi Global Market itu menjelaskan sejauh ini masih ada obligor dan debitur yang tidak beriktikad baik karena mendapat panggilan dari Satgas BLBI.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memerintahkan Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) bergerak
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM