Menteri Kominfo Jajaki Teknologi Qualcomm di San Diego
jpnn.com, SAN DIEGO - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, bertandang ke kantor Qualcomm di San Diego, California, Amerika Serikat, pada Rabu (27/7) waktu setempat atau Kamis (28/7) WIB.
Menkominfo dalam kunjungannya menjajaki penerapan teknologi Qualcomm untuk smart new capital city di Ibu Kota Negara baru, khususnya maupun Indonesia umumnya.
Menteri Johnny diterima Senior Vice President Goverment Affairs Global Qualcomm, Nate Tibbits mendengar paparan tentang teknologi yang dikembangkankan Qualcomm.
Menkominfo juga menyaksikan demonstrasi penerapan teknologi Qualcomm tersebut.
“Presiden sudah memberikan arahan agar kita membangun Ibu Kota Negara baru yang mengusung konsep kota modern, kota cerdas atau smart city dan ramah lingkungan,” papar Menteri Johnny.
Presiden berharap new smart metropolis mampu menjadi magnet, menjadi global talent magnet, menjadi pusat inovasi. Dengan begitu IKN akan menjadi kota baru yang kompetitif di tingkat global.
Qualcomm mengembangkan dua teknologi, yakni fixed wireless access (FWA) dan frequency Milimeter Wave yang bisa diterapkan, baik di daerah padat penduduk maupun terpencil.
Frequency milimeter wave merupakan frekuensi tertinggi untuk teknologi 5G dan Qualcomm menawarkan frekuensi sebesar 26GHz, 28GHz, dan 60GHz.
Teknologi Qualcomm berupa smart education pernah diterapkan di Indonesia semasa pandemi covid-19.
- Bertarget Lepas dari Qualcomm dan MediaTek, Xiaomi Mengembangkan Prosesor Mandiri
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Kejagung Beri Penjelasan Soal Video Viral Terkait Stafsus Budi Arie
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono