Menteri Lembong Kunjungi Pasar di Perbatasan Timor Leste
Masih menurut Thomas, tujuan dia melakukan sidak ke pasar itu karena dia ingin melihat secara dekat pola perdagangan, apa yang diperdagangkan. Juga harga pasokan dari barang pangan, produksi ciri khas lokal Kupang dan lain sebagainya, agar menjadi masukan.
“Saya selalu senang bertemu dengan pedagang, ibu-ibu, bapak-bapak dan bincang-bincang dengan mereka. Dan ternyata ada juga pedagang dari Sumatera, Padang dan Jawa dan ternyata mereka membawa barang dari Tanah Abang dan menjual disini. Kami sangat ingin membantu supaya potensi daerah bisa terealisisai,” tandasnya.
Walikota Kupang, Jonas Salean kepada Menteri Thomas mengaku ketergantungan masyarakat Kota Kupang selama ini dalam menggunakan bahan bakar minyak tanah masih tinggi. Karena elpiji yang ada hanya 3 Kg dengan harga yang masih tidak terjangkau oleh masyarakat.
Ada yang menarik dari kunjungan kemarin, yakni seusai diperkenalkan sebagai menteri oleh walikota, serentak ibu-ibu berebutan ingin foto dengan menteri ganteng itu.
Menteri Lembong juga melihat potensi lokal Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti ternak sapi sudah membudaya dan menjadi tradisi masyarakat setempat dan kebutuhan daging sapi terus meningkat. Juga, peternakan babi, dimana potensi ekspornya cukup besar sehingga perlu dikembangkan.
“Jadi saya perkirakan dengan program Presiden untuk membangun waduk di sini, itu akan sangat membantu peternakan lokal maupun pertanian lokal,” ujarnya.(fri/kr-8/boy/jpnn)
KUPANG – Menteri Perdagangan, Thomas Lembong dijadwalkan hari ini, Sabtu (29/11) akan berkunjung ke Atambua ibukota Kabupaten Belu Provinsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Harusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan