Menteri LH Turunkan Tim Khusus
Pengembalian Kalpataru di Riau
Selasa, 09 Februari 2010 – 15:09 WIB
Pengembalian anugerah Kalpataru kata Hendri, karena dari lahan 11.000 hektar saat ditetapkan, kini hanya tersisa sekitar 3.000 hektar. Kondisi ini membuat penerima Kalpataru yakni Datuk Laman, Kepala Suku Talang Mamak Riau bertekad mengembalikan anuegrah yang didapatkannya sejak tahun 2003 lalu yang diserahkan Presiden Megawati Sukarno Puteri. Rencananya, Kalpataru tersebut akan diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga:
"Banyak yang harus dikaji didalam persoalan ini. Kita sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi, untuk mengeluarkan kepastian status tanah. Karena Bupati sebelumnya telah berjanji untuk tidak mengeluarkan kebijakan apapun. Namun ternyata, laporan yang kita terima hanya tersisa 3 ribu dari 11 ribu lahan sebelumnya," jelas Hendri.
Perihal rencana pengembalian ini kata Hendri baru diterima informasinya sekitar bulan November 2009 lalu. Tim kajian dari Men-LH pun langsung bertindak cepat."Kita juga sudah negosiasi dengan penerima Kalpataru agar jangan mengembalikan dulu Kalpataru-nya. Kalau memang ada tersisa 3 ribu, itu akan kita perjuangkan agar tidak diganggu-ganggu lagi," katanya.(afz/jpnn)
JAKARTA- Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyedilikian khusus terkait rencana pengembalikan Penghargaan Kalpataru oleh Datuk Laman, Kepala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi