Menteri LHK Dikukuhkan jadi Insinyur Profesional Utama
"Sejak tahun 1995, sudah mutual rekognisi dari negara Asia sebagai peluang networking, dan terdapat tiga hal yang harus diperhatikan oleh Insinyur profesional, yaitu keselamatan publik, kesehatan publik, dan keberlanjutan lingkungan," ujar Hermanto.
Mendukung pernyataan Hermanto, Tonni Hari juga menyampaikan pesannya, bahwa membangun hutan tidak dapat dilakukan sendiri, melainkan harus bekerjasama dgn profesi lain, untuk saling memperkuat.
Sejumlah jajaran KLHK juga tampak dalam acara pengukuhan ini, antara lain Sekretaris Jenderal KLHK, Kepala Badan Litbang dan Inovasi, Kepala Badan SDM dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK.
Acara pengukuhan dilanjutkan dengan Simposium Nasional I Badan Kejuruan Teknik Kehutanan, dengan tema "Mendayagunakan Sumberdaya Hutan Secara Profesional untuk Kesejahteraan Rakyat dan Berwawasan Lingkungan. (jpnn)
Kehadiran insinyur profesional bisa menjadi andalan untuk menjaga penetrasi globalisasi dalam berdaya saing dengan profesionalis luar negeri.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya
- Hashim: Penghargaan dari KLHK Sebagai Dorongan Untuk Terus Membuktikan Komitmen Iklim
- Dies Natalis ke-60, IPB Berikan ‘Fateta Award 2024’ Kepada Menteri LHK dan Direktur Utama Astra
- Menteri LHK Resmikan Ekoriparian di UMRI, Dorong Kelestarian Lingkungan dan Ekonomi
- Menteri LHK Siti Nurbaya: Kepala Daerah Harus Perkuat Pemahaman Tata Kelola Karbon
- Menteri LHK Singgung Kepemimpinan Hijau Demi Kesehatan Lingkungan