Menteri LHK Minta Program Adiwiyata Menjadi Gerakan Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Penyerahan Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional tahun 2018 ini telah memasuki pelaksanaan yang ke 13 kalinya, sejak 2006 yang lalu.
Tahun ini, 279 sekolah telah memenuhi kriteria dan berhasil mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional.
Sedangkan untuk penghargaan Adiwiyata Mandiri, sebanyak 117 sekolah berhasil mendapat predikat sekolah Adiwiyata Mandiri.
Menteri LHK, Siti Nurbaya yang hadir dalam penyerahan penghargaan ini di Jakarta (21/12), mengharapkan agar Adiwiyata ini menjadi gerakan nasional yang dapat membangkitkan sekolah dan madrasah di Indonesia.
"Kedepan, kita kembangkan bersama-sama, bertekad agar Adiwiyata ini kita jadikan gerakan nasional," ujar Menteri Siti.
Menurut Menteri Siti, program Adiwiyata bertujuan untuk menciptakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.
Melalui Adiwiyata, diharapkan dapat mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Penghargaan di 2018 ini menjadikan jumlah sekolah yang mendapat penghargaan Adiwiyata menjadi 3.871 sekolah, yaitu 727 sekolah Adiwiyata Mandiri dan 3.144 Sekolah Adiwiyata Nasional.
Melalui Adiwiyata diharapkan bisa mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim
- Perlu Kerja Sama Banyak Pihak untuk Pembangunan Lingkungan