Puncak Acara Hari Bakti Rimbawan
Menteri LHK Minta Rimbawan Indonesia Berkonsolidasi Demi Kepentingan Negara
Begitu pula kerja-kerja preparasi kebijakan, peningkatan SDM, pengawasan dan inovasi serta penelitian murni dan kerja laboratorium. Yang tidak kalah penting, peran policy advice untuk menjawab berbagai persoalan yang ada di lapangan. Demikian pula dalam diplomasi internasional, menyangkut upaya-upaya sektor kehutanan dalam pengendalian perubahan iklim.
“Saya tahu persis, bukan pekerjaan yang mudah, dengan tantangan yang sangat berat pada semua bidang-bidang tugas tersebut," ungkapnya.
Siap Hadapi Perubahan
Menteri Siti menegaskan tugas yang dihadapi ke depan tidak akan berkurang dan tantangannya juga akan lebih besar.
Menteri Siti menekankan seluruh jajaran di KLHK harus siap menghadapi setiap perubahan yang terjadi.
Eks Sekjen DPD RI itu mengajak semua pihak untuk mencermati dengan sebaik-baiknya, melakukan internalisasi, dan terus mempersiapkan berbagai instrumen kebijakan, dan instrumen kerja.
“Termasuk membuat personil KLHK lebih well-equiped, lebih melengkapi diri dengan segala pengetahuan, dan pemahaman kerja serta skill lapangan yang memenuhi standar, untuk memenuhi kebutuhan panggilan tugas," katanya.
Beberapa kegiatan yang masih terus memerlukan perhatian di tahun 2021 antara lain pemantapan Perhutanan Sosial, dan pemulihan lingkungan secara sistematis, masif, meluas, dan melembaga.
Puncak acara Hari Bakti Rimbawan dilakukan dengan upacara bendera secara hibrid di Plaza Manggala Wanabhakti dan seluruh kantor UPT se-Indonesia.
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- Hashim: Penghargaan dari KLHK Sebagai Dorongan Untuk Terus Membuktikan Komitmen Iklim