Menteri LHK Ngeluh Tak Punya Dana untuk Beli Pesawat

jpnn.com - JAKARTA -Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengeluh tak punya dana untuk memberi pesawat guna penanganan bencana seperti kebakaran hutan dan lahan. Karena itu, dia meminta dukungan anggaran ke DPR dalam RAPBN 2016.
Siti mengeluhkan kurangnya anggaran di innstitusi yang dipimpinnya pada 2016 mendatang dalam rapat dengan KomisiIV DPR RI, Rabu (16/9). Siti mengaku
kesulitan mengalokasikan dana Rp 650 miliar untuk pembelian pesawat. Sebab, alokasi masing-masing direktorat jenderal juga akan dipangkas.
"Pengadaan pesawat pengendalian kebakaran dengan anggaran Rp 650 miliar terpaksa diambil dari program-program yang ada. Sedikit banyak mengganggu prioritas. Misalnya kami mengambil dari pengendalian DAS dan Hutan Lindung, litbang, penyuluhan, keambil. Kami mohon dukungan," ungkap Siti.
Mantan Sekretaris Jenderal DPD RI itu juga memaparkan kondisi terkini penanganan Karhutla di Sumatera dan Kalimantan. Saat ini, ada 25 pesawat/heli yang dioperasikan untuk water bombing dan air tractor. Itu pun masih pesawat pinjaman.
"Saat ini ada 25 pesawat, heli yang beroperasi, 6 sewa kehutanan, 19 pinjam BNPB. Kami usulkan dukungan pesawat karena kondisinya seperti ini dan kami memang punya program menyelesaikan secara permanen kebakaran ini pada 2016," ujar Siti. (fat/jpnn)
JAKARTA -Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengeluh tak punya dana untuk memberi pesawat guna penanganan bencana seperti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usulan Amnesti terhadap Napi KKB Sudah Disampaikan kepada Prabowo
- Akan Ada Verval Dokumen sebelum Tes PPPK Tahap 2, Inilah Tujuannya
- Hari Ini Presiden Prabowo Luncurkan Danantara
- PPPK 2024 Tahap 1 Menerima Gaji Perdana 4 Bulan Lagi, Sabar ya
- 10 Tahun Berdiri dengan Bangunan Seadanya, Sekolah di Ujung Garut Selatan Ini Akhirnya Direnovasi
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya