Menteri LHK Sampaikan Pesan Presiden Perihal Pencegahan Karhutla
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya meminta semua pihak waspada agar momen puasa Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri tahun ini tidak ada kejadian karhutla.
Menteri Siti mengingatkan hal ini agar tidak mengganggu momen spesial bagi masyarakat Muslim tersebut.
“Pesan Bapak Presiden, selama masa Puasa Ramadan dan Lebaran jangan ada persoalan karhutla,” ujar Siti Nurbaya ketika memimpin rapat Rapat Teknis pemantapan langkah pencegahan karhutla sekaligus antisipasi karhutla tahun 2021 pada Rabu (28/4/2021).
Rapat berlangsung secara daring membahas evaluasi atas upaya-upaya penanggulangan karhutla periode Januari – April 2021.
Dalam rapat tersebut, Kepala BMKG Profesor Dwikorita Karnawati memaparkan tentang prediksi curah hujan untuk enam bulan ke depan (Mei-Oktober) dan tingkat kerawanan terjadinya karhutla di Indonesia.
Menteri LHK menyatakan perlunya rapat ini mengingat data luas areal yang terbakar hingga bulan Maret 2021 sudah lebih tinggi dari luasan areal terbakar pada periode yang sama di tahun 2020.
Padahal, kata dia, hampir 80 persen areal Indonesia masih cukup tinggi potensi hujannya.
Menteri Siti menyebutkan jika dilihat dari aspek luas areal terbakar, data menunjukkan jika tahun 2021 luasan yang terbakar telah mencapai 23.783 ha, yang berarti lebih luas dibandingkan periode yang sama ditahun 2020, yaitu 19.372 ha.
Menteri LHK Siti Nurbaya meminta semua pihak waspada agar momen puasa Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri tahun ini tidak ada kejadian karhutla.
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- Hashim: Penghargaan dari KLHK Sebagai Dorongan Untuk Terus Membuktikan Komitmen Iklim
- Menteri Siti: Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup Mendukung Visi Indonesia Emas 2045