Menteri LHK Sebut Rehabilitasi Mangrove Jadi Fokus Presidensi G20 Indonesia
jpnn.com, DENPASAR - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyatakan bahwa pembahasan mengenai rehabilitasi mangrove di Indonesia menjadi salah satu fokus di KTT G20.
Ada dua kawasan konservasi yang bakal dikunjungi kepala negara dalam rangkaian ajang internasional tersebut.
"Kita fokus dengan rehabilitasi, pelestarian mangrove ini, karena Indonesia bukan hanya ikut dalam agenda perubahan iklim, tapi kita akan memimpin presidensi G20 mendatang, dan ini merupakan komitmen Indonesia," ujarnya, dalam keterangan resmi di lokasi Tahura Ngurah-Rai, Bali.
Menurut Siti, pembuktian komitmen tersebut bisa dilihat dari aksi nyata yang telah dilakukan.
Upaya yang dimaksud antara lain, restorasi hutan mangrove, restorasi hutan gambut, serta restorasi lahan-lahan kritis di Indonesia.
"Nah, keberhasilan pengelolaan mangrove di Bali ini sekaligus memberikan gambaran pembangunan Indonesia dengan prinsip keseimbangan pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan," ungkapnya.
Siti berharap berbagai pemangku kebijakan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat atas pentingnya mangrove.
"Karena memang jika mangrove ini terjaga, maka keuntungannya akan kembali kepada masyarakat. Misal saja Tahura Ngurah-Rai ini, selain menjadi destinasi wisata, tentunya akan memacu pertumbuhan ekonomi lokal," tutupnya.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyatakan bahwa pembahasan mengenai rehabilitasi mangrove di Indonesia menjadi salah satu fokus di KTT G20
- Tunjukkan Kepedulian Lingkungan, PT Nippisun Tanam 5 Ribu Pohon Mangrove di Bekasi
- Realisasikan TJSL, Pelindo Gelar Kick Off Rehabilitasi Mangrove 2024
- Kodim 1611/Badung Bali & QNET Terus Tingkatkan Jumlah Bakau Produktif di Ngurah Rai
- Menteri LHK Siti Nurbaya Memuji Kinerja KTH, Ada Datanya
- Menteri LHK: Partisipasi Publik Penting dalam Pembangunan Lingkungan Hidup & Kehutanan
- Festival LIKE 2 Sukses Digelar Selama 4 Hari, Begini Kemeriahannya