Menteri LHK Ungkap Fakta Kasus Bonita, Si Harimau Sumatera
Populasi Kritis Harimau Sumatera
''Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya dua warga kita. Konflik serupa harus kita hentikan, perlu kesadaran dan keterlibatan semua pihak,'' kata Menteri Siti.
Saat ini tim terpadu terus berupaya agar Bonita bisa ditangkap hidup-hidup. Karena bagaimanapun, Bonita adalah satu dari satwa langka di dunia yang populasinya hanya ada di Indonesia.
Terdapat 8 sub spesies Harimau (Panthera tigris sp) di dunia, yang tersebar di 13 negara. 3 sub spesies diantaranya di Indonesia, yaitu Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), Harimau Bali (Panthera tigris balica), dan Harimau Jawa(Panthera tigris sondaica).
''Harimau Bali telah dinyatakan punah pada tahun 1940-an, sedangkan Harimau Jawa telah dinyatakan punah sejak tahun 1980-an, dan saat ini yang tersisa adalah Harimau Sumatera. Bonita adalah salah satunya,'' ungkap Menteri Siti.
Berdasarkan hasil Population Viability Analysis (PVA) tahun 2016, kini hanya tinggal 23 kantong habitat yang ada Harimau-nya.
Yaitu Leuser Ulu Masen, Dolok Surungan, Batang Toru, Senepis-Buluhala, Barumun, Batang Gadis, Rimboganti/Pasaman, Giam Siak Kecil, Kampar, Kerumutan, Tesso Nilo, Rimbang Baling, Kerinci Seblat, Bukit Tiga Puluh, Bukit Dua Belas, Berbak-Sembilang, Harapan Rainforest, Dangku, Bramitam, Bukit Balai Rejang, Bukit Barisan Selatan, dan Way Kambas.
Estimasi populasi Harimau Sumatera di in-situ lebih kurang hanya tersisa 604 individu, dan di ex-situ (Lembaga konservasi dalam dan luar negeri) sejumlah 383 individu.
Lokasi kejadian kasus Bonita berada pada kawasan yang didominasi oleh Hutan Tanaman Industri.
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- Hashim: Penghargaan dari KLHK Sebagai Dorongan Untuk Terus Membuktikan Komitmen Iklim