Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi akan Kunjungi Delapan Negara Pasifik Termasuk Timor Leste

Pemerintah Tiongkok mengukuhkan bahwa Menlu Wang Yi akan mengadakan kunjungan ke beberapa negara Pasifik untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan keamanan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin mengatakan kepada wartawan di Beijing bahwa Menlu Wang Yi akan mengunjungi Kepulauan Solomon, Fiji, Kiribati, Samoa, Tonga, Vanuatu, Papua Nugini dan Timor Leste selama dua pekan ke depan.
Wang Yi juga akan menghadiri pertemuan para menlu kawasan Pasifik ketika dia berada d Fiji, dan ini merupakan kali kedua menlu Tiongkok tersebut menghadiri pertemuan serupa.
Berita mengenai kemungkinan kunjungan Menlu Tiongkok tersebut sudah muncul awal bulan Mei ketika sumber-sumber di pemerintahan Kepulauan Solomon mengatakan bahwa Tiongkok sedang mempersiapkan kunjungan ke negaranya.
Hari Senin ABC juga melaporkan bahwa Wang Yi sedikitnya akan mengunjungi lima negara di kawasan Pasifik.
Namun pengumuman Kementerian Luar Negeri ini memberikan penjelasan lengkap mengenai rencana Tiongkok.
Wang Wenbin mengatakan kunjungan ini akan "memperkuat rasa saling percaya di bidang politik antara Tiongkok dengan negara terkait", "mendorong kerja sama di berbagai bidang ke tingkat lebih tinggi", dan "melahirkan babak baru dalam pengembangan hubungan bilateral jangka panjang."
Kunjungan Menlu Tiongkok ini dipantau seksama oleh para pejabat Australia yang mengkhawatirkan langkah Tiongkok memperkuat hubungan komersial, strategis dan keamanan dengan negara-negara Pasifik.
Pemerintah Tiongkok mengukuhkan bahwa Menlu Wang Yi akan mengadakan kunjungan ke beberapa negara Pasifik untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan keamanan
- Dunia Hari Ini: Jenazah Dua Pendaki Gunung Cartensz di Papua Sudah Dievakuasi
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Istri Mantan Atlet Australia Ingin Suaminya Ikut Diadili dalam Kasus Prostitusi
- Pemerintah dan Apple Sepakati Perjanjian, iPhone 16 Boleh Dijual di Indonesia