Menteri Luhut: Jangan Muter-muter, Saya Enggak Suka!

jpnn.com - JAKARTA – Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan berang karena merasa pernyataannya dipelintir media massa terkait moratorium hukuman mati. Pemberitaan soal moratorium hukuman mati itu pertama disampaikan media massa Australia sesaat setelah Luhut menggelar jumpa pers kepulangannya dari negeri kanguru tersebut.
Ia memastikan tidak pernah menyebut ada moratorium hukuman mati.
“Tidak ada moratorium hukuman mati. Saya ulangi ini. Jangan muter-muter saya enggak suka. Tidak ada pemerintah mengatakan moratorium. Saya tidak pernah mengatakan itu,” tegas Luhut di Komplek Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/11).
Sebelumnya, Luhut memang menyampaikan hasil kunjungan kerjanya di Australia pada media massa di kantornya, pekan lalu.
Saat itu, ia mengatakan, Indonesia sudah menyampaikan pada Australia sejauh ini belum fokus untuk pelaksanaan hukuman mati karena sedang memperbaiki kondisi ekonomi.
Australia, kata dia, juga menghormati keputusan tersebut dan berjanji tidak ikut campur penegakan hukum di Indonesia. Karena itu, ia memastikan sama sekali tidak ada topik terkait moratorium hukuman mati seperti yang diberita media asing.
“Kita ini masih fokus penanganan ekonomi. Jadi lain kali, jangan muter-muter nulisnya,” tandas Luhut.(flo/jpnn)
JAKARTA – Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan berang karena merasa pernyataannya dipelintir media massa terkait moratorium hukuman mati.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenekraf dan BGN Bersinergi Perkuat Industri Kreatif Kuliner dalam Program MBG
- Ronny Duga Perkara Hasto Kristiyanto Bermuatan Politik, Singgung Pelimpahan Berkas yang Super Cepat
- Polri Siapkan Pelayanan Maksimal Saat Mudik Lebaran 2025, Hotline 110 Dibuka
- Dirjen Nunuk: Tunjangan Guru Cair Bulan Ini, segera Validasi Data Rekening
- Komdigi Luncurkan Pedoman Jurnalisme Berkualitas, Solusi Maraknya Disrupsi Informasi
- Reaksi Ridwan Kamil Setelah Kediamannya Digeledah KPK