Menteri Marwan Curhat Soal Reshuffle ke Kiai-kiai NU
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar menghadiri Haul Akbar KH Bisri Syamsuri ke 37 dan Haul Nyai Haji Nur Chodijah ke 62 di Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang Jawa Timur, Jumat (8/4) malam kemarin. Marwan hadir setelah sebelumnya melakukan kunjungan ke Desa panjunan, Sukodon, Sidoarjo, Jawa Timur, terkait penggunaan dana desa 2015.
“Kemarin setelah melakukan kunjungan ke Desa Panjunan di Sidoarjo langsung menghadiri acara Haul para pendiri NU ini,” ujar Marwan, Sabtu (9/4).
Menurut Marwan, selain menghadiri Haul, pihaknya juga menggelar pertemuan dengan sejumlah kiai di tempat yang sama. Guna membahas seputar isu-isu terkini terkait dinamika politik nasional yang sedang berkembang.
“Kami juga menggelar konsolidasi, membahas perkembangan program pemerintahan yang sedang berjalan di bawah komando Pak Jokowi. Termasuk melakukan evaluasi terhadap kinerja saya," ujarnya.
Mantan anggota DPR ini menilai, evaluasi wajar dilakukan para kiai, mengingat dirinya merupakan kader NU yang saat ini dipercaya memabntu presiden melaksanakan program-program pemerintahan.
Pertemuan dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar serta sejumlah kiai khos di Jawa Timur. Marwan tak menampik, pertemuan juga sangat mungkin membahas isu reshuffle kabinet yang belakangan semakin santer diperbincangkan.
“Itu kan (reshuffle,red) bagian dari dinamika politik yang sedang berkembang. Para kiai NU tentu ingin mengetahui lebih utuh tentang perkembangannya. Saya sebagai santri harus menyampaikan hal itu,” ujar Marwan.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama