Menteri Marwan Jajaki Kirim Pemuda Desa ke Taiwan, Ini Syaratnya
Jumat, 23 Januari 2015 – 21:57 WIB

Marwan Jafar. Foto: dok/JPNN.com
Marwan berharap bagi pemuda desa yang dikirim belajar, ketika lulus nantinya bisa mempraktikkan ilmu yang diperoleh untuk menghidupkan perekenomian desa masing-masing.
“Syaratnya setelah lulus harus pulang ke kampungnya. Bayangkan jika SDM masyarakat desa bagus, tentu daerah itu bergairah dan bergerak ekonominya,” kata Marwan.
Selain itu, Marwan juga menilai desa perlu mengidentifikasi produk unggulannya sehingga bisa dijadikan komoditas pertanian yang bisa menghidupi warga di desa, sekaligus bisa berkontribusi untuk menyukseskan ketahanan pangan.
“Cikarang ikonnya jambu kristal, Desa Babakan Ciseeng ikonnya ikan lele, dan seterusnya. Produk-produk unggulan seperti ini bisa jadi brand market di kawasan perdesaan. Seperti beberapa desa di Kecamatan Ciseeng Bogor, dikenal sebagai desa minapolitan,” ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar, menjajaki kerja sama dengan Taiwan untuk mengirimkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Hari Kartini, J99 Corp Komitmen Berdayakan Perempuan
- Ketua MUI Prof Niam Sampaikan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Pemimpin Katolik Paus Fransiskus
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- Pegadaian Peduli, Beri Kenyamanan Beribadah di 50 Masjid Dengan Karpet Bersih
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang