Menteri Marwan Kunjungi Desa Ganja, Inilah Harapannya...
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengharapkan desa-desa di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) yang dulunya mengandalkan ganja bisa berubah menjadi desa produktif tanpa harus menanam tumbuhan terlarang itu. Menurutnya, tanah Aceh yang subur bisa dimanfaatkan untuk ditanami tumbuhan lainnya.
Marwan mencontohkan desa-desa di pegunungan Kemukiman Lamteuba, Aceh Besar yang memiliki potensi besar untuk menjadi desa maju tanpa harus menanam ganja. Menurutnya, desa-desa itu tetap berhak mendapat sentuhan pemerintah.
"Desa-desa yang pernah menjadi lokasi perkebunan ganja seperti di Kemukiman Lamteuba tidak boleh didiskriminasi. Justru desa-desa ini harus didorong untuk menjadi desa yang lebih produktif," ujar Marwan, Jumat (13/5).
Menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memang sempat berkunjung ke Kemukiman Lamteuba pada Minggu lalu (8/5). Lokasi itu sebelumnya dikenal dengan perkebunan ganja yang luasnya mencapai 58 hektar. Padahal lokasinya cukup subur dan dekat dengan Kota Banda Aceh.
Marwan menjelaskan, masyarakat setempat bisa bekerja sama dengan Ikatan Alumni Kedokteran Unsyiah (IAKU) untuk mengembangkan tanaman herbal. “Saya rasa ini yang tadinya disebut-sebut sebagai desa ganja, dapat diubah menjadi desa herbal dengan tanaman-tanaman herbalnya," ujar Marwan.
Marwan juga mengimbau IAKU terus memperhatikan kesehatan masyarakat setempat. Ia berharap, keberhasilan dalam membangkitkan desa di kemukiman Lamteuba dapat menjadi rujukan nasional.
"Masyarakat Aceh harus maju, harus sejahtera dan terpenuhi hak-haknya. Manfaatkan juga dana desa dengan sebaik-baiknya. Lepaskan imej desa ganja dan buktikan kalau mampu menjadi desa yang produktif," ujar Marwan.
Kemukiman Lamteuba terdiri dari delapan desa yakni Desa Ateuk, Blangtingkeum, Lam Apeng, Lambada, Lampantee, Lamteuba Droe, Meurah, dan Pulo. Kemukiman ini akan dibina oleh IAKU, untuk melepaskan Lamteuba dari desa tertinggal dan menjadi desa yang sadar akan pentingnya kesehatan.
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi