Menteri Marwan Minta Dokter Tak Lupakan Masyarakat Desa
jpnn.com - ACEH - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar minta perkumpulan dokter memperhatikan kesehatan desa. Peran serta dokter menurutnya, dapat dilakukan melalui posyandu, polindes dan poliklinik di pedesaan.
Hal tersebut disampaikan Marwan saat meresmikan pencanangan program desa binaan Ikatan Alumni Kedokteran Universitas Syiah Kuala (IAKU) di Desa Blangtingkeum Kemukiman Lamteuba, Seulimum, Aceh Besar, Minggu (8/5).
"Kami tentu mengapresiasi program IAKU, karena ini adalah utuh upaya kita untuk membangun desa-desa. Terima kasih telah membantu mengembangkan desa dengan menggagas desa binaan ini," ujar Marwan.
Menurut Marwan, kerja sama antara IAKU dan masyarakat dapat dijalankan dengan memanfaatkan dana desa. Apalagi dana desa tahun meningkat dari Rp 20,7 triliun pada 2015, menjadi Rp 46,9 triliun di 2016. Sehingga dengan dana tersebut masing-masing desa akan mendapat dana minimal Rp 600 juta.
"Dengan dana desa, bisa dibangun sesuatu. Bisa dibangun jalan, atau irigasi agar sawah-sawah teraliri air dengan maksimal. Atau bisa disatukan dengan program relevan dengan kedokteran. Misalnya dengan mengembangkan posyandu," ujarnya.
Dana yang masuk ke desa lanjutnya, juga datang dari kementerian lain. Belum lagi alokasi dana desa (ADD) yang dialokasikan dari kabupaten.
"Masing-masing desa di Aceh besar dapat ADD Rp 400-500 juta per desa. Jika ditambah dana desa yang jumlahnya Rp 600-700 juta, satu desa di Aceh Besar akan mendapat dana Rp 1 miliar lebih," ujarnya
Sementara itu Ketua IAKU Nasrul Musadir mengatakan, pada lembaga yang ia pimpin kini tergabung 2.851 alumni. Mereka ingin senantiasa mengabdikan ilmu yang diperoleh pada masyarakat Indonesia.
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon