Menteri Marwan Minta ITB Ikut Kembangkan Teknologi Desa

jpnn.com - BANDUNG – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung. Kerjasama terkait penyelenggaraan bidang pembinaan kewirausahaan desa dan inovasi teknologi tepat guna untuk desa itu dilakukan di ITB, Rabu (15/4).
Menteri DPDTT Marwan Jafar mengatakan, pengembangan teknologi bagi desa perlu mendapat dukungan dari mahasiswa, termasuk kalangan civitas akademika ITB. Pasalnya, langkah itu bisa menciptakan desa mandiri dan pengentasan desa tertinggal.
“Pengembangannya bisa yang berkaitan dengan badan usaha milik desa (BUMDes), sebagai salah satu program Kementerian Desa. Selain itu juga bisa dikembangkan inovasi tepat guna lain untuk meningkatkan produktivitas desa," terang Marwan.
Marwan mengatakan, saat ini masih terdapat 185 kabupaten tertinggal dan sangat membutuhkan perhatian serius. Pemerintah, perguruan tinggi, usahawan, dan seluruh rakyat Indonesia harus ikut berpartisipasi menciptakan kesejahteraan bersama.
“Jadi jika ITB punya pemikiran, gagasan atau hasil penelitian untuk membuat kebijakan yang strategis, saya sangat senang hati. Saya bangga ITB menjadi kebanggaan Indonesia dan saya bangga ITB bisa menjadi kampus yang mempunyai daya saing,” tegas Marwan. (gir/jpnn)
BANDUNG – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung. Kerjasama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komisi II DPR: BKD Jateng Bersalah atas Gagalnya 592 Lulusan PPG di Seleksi PPPK
- Jujurlah, Apa Alasan Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026? Ada 3 Hal Harus Dijelaskan
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Optimal
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025