Menteri Marwan Minta Tambahan Anggaran Rp 8,3 Triliun
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar, mengusulkan tambahan anggaran Rp 8,3 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.
Usulan tambahan anggaran untuk meningkatkan belanja infrastruktur, guna mendukung pengurangan kesenjangan antar kelompok pendapatan dan antar wilayah di perbatasan, pedesaan, pinggiran, serta pengembangan infrastruktur di luar Pulau Jawa.
"Juga untuk mendukung pengembangan kawasan timur Indonesia melalui pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana,” ujar Marwan, Minggu (12/6).
Selain itu, usulan anggaran Rp 8,3 triliun kata Marwan, juga diperuntukkan bagi pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
"Bagi infrastruktur, kami mengusulkan anggaran pembangunan jalan dan jembatan penghubung sebesar Rp 2,6 triliun dan transportasi Rp 1,7 triliun,” ujarnya.
Untuk pendidikan dan kesehatan di daerah-daerah tertinggal dan daerah perbatasan, Kementerian DPDTT menurut Marwan, mengusulkan tambahan anggaran Rp 1,4 triliun. Untuk kesehatan Rp 1,5 triliun, dan untuk pemberdayaan desa Rp 3,7 triliun.
“Anggaran untuk mendukung penguatan pelaksanaan desentralisasi fiskal melalui peningkatan alokasi transfer ke daerah dan dana desa yang lebih besar dari pada peningkatan alokasi belanja serta pemenuhan secara bertahap amanat UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,” ujar mantan anggota DPR ini. (gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar, mengusulkan tambahan anggaran Rp 8,3 triliun dalam Anggaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak