Menteri Marwan Minta Tambahan Dana Rp 10,6 Triliun

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Marwan Jafar meminta tambahan dana untuk desa tertinggal dan yang berada di perbatasan.
"Saya minta tadi tambahan anggaran untuk 39.000 desa yang tertinggal dan kurang lebih 17.000 desa yang sangat tertinggal dan 1.100 desa yang ada di perbatasan. Kurang lebih Rp 10,6 triliun. Itu pengajuan terbaru, baru semalam," tegas Marwan di Jakarta, Jumat (6/2).
Selain itu, Marwan juga telah menyiapkan empat indikator dalam menentukan besaran penyaluran dana desa. Nantinya, hal itu akan difokuskan pada program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Indikatornya pertama jumlah penduduk, kedua luas wilayah, ketiga tingkat kemiskinan, keempat adalah sulitnya letak geografis," tambah Marwan.
Menurut Marwan, salah satu peruntukan dana desa itu adalah untuk membuat BUMDes. Pemerintah menilai keberadaan BUMDes sebagai salah satu cara jitu mempercepat pembangunan desa.
"Karena itu bisa untuk percepat sektor perekonomian di pedesaan tanpa mengurangi pembangunan jalan-jalan desa dan irigasi di pedesaan," tegas Marwan. (fat/jpnn)
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Marwan Jafar meminta tambahan dana untuk desa tertinggal dan yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045