Menteri-Menteri Ini Dinilai Layak Direshuffle, Banyak Banget!

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju layak untuk direshuffle oleh Presiden Joko Widodo.
Para menteri tersebut dinilai memiliki kinerja yang kurang mumpuni di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
"Jika ada reshuffle, bisa saja yang kena reshuffle Menkes, Menkumham, Menkop dan UKM," tutur Ujang kepada jpnn.com, Rabu (28/10).
Menurut dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini, menteri lain yang kemungkinan layak untuk direshuffle adalah menteri sosial, menteri pendidikan dan kebudayaan, menteri agama serta menteri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Selain itu, juga menteri BUMN dan menteri-menteri di bidang ekonomi.
"Kenapa direshuffle? Saya kira karena ada yang kebijakannya kontroversial, main masing-masing dan kinerjanya tak apik," katanya.
Alasan lain, direktur eksekutif Indonesia Political Review juga membeberkan hasil survei yang dilakukan oleh lembaganya.
"Survei IPR itu kinerjanya (para menteri) di bawah 50 persen (berdasarkan tingkat kepuasan publik). Jadi, seharusnya reshuffle itu ada," pungkas Ujang.(gir/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ujang Komarudin memaparkan sejumlah menteri yang layak direshuffle satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Jokowi Mau Bikin Partai Super Tbk, Cucun PKB: Silakan Asal Sesuai UU
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Golkar Hormati Hak Prerogatif Prabowo dalam Reshuffle Kabinet
- Jazilul Fawaid: Presiden Prabowo Telah Buktikan Penertiban Menteri
- Kabar Prabowo Reshuffle Kabinet Rabu Ini, Ketua MPR Singgung Kewenangan Presiden