Menteri Minoritas Pakistan Terbunuh
Ditembak lantaran Menentang Undang-Undang Penodaan Agama
Kamis, 03 Maret 2011 – 07:39 WIB

Jenazah Menteri Urusan Warga Minoritas Shahbaz Bhatti. Foto: REUTERS/Faisal Mahmood
ISLAMABAD - Pakistan belum bebas dari rangkaian kekerasan. Kemarin (2/3) Menteri Urusan Warga Minoritas Shahbaz Bhatti diberondong tembakan hingga tewas di Islamabad, Pakistan. Taliban mengklaim sebagai pelakunya. Saksi lain menyebutkan, para penyerang juga menyebarkan selebaran dari Al Qaidah dan Taliban Punjab. Selebaran itu bertulisan Arab. Bunyinya: Ini hukuman untuk orang terkutuk ini.
Kejadian tersebut berlangsung setelah menteri yang bernama lengkap Clement Shahbaz Bhatti tersebut pulang mengunjungi ibunya di Islamabad. Dalam perjalanan, tiba-tiba mobilnya dihentikan segerombolan orang yang membawa senapan AK (avtomat kalashnikova). "Tiga atau empat orang yang mengendarai mobil Suzuki langsung memotong laju kendaraan dinas menteri," kata Wajid Durrani, kepala polisi setempat. Dua anggota gerombolan itu lantas membuka pintu dan mencoba menarik Bhatti dari mobilnya. "Seorang lagi terus memberondongkan senjata," kata salah seorang saksi.
Baca Juga:
Tubuh sang menteri pun terkulai bersimbah darah di kursi belakang. Dalam keadaan meregang nyawa, dia dilarikan ke Rumah Sakit Shifa di Islamabad. Tetapi, menurut Azmat Ullah Qureshi sebagaimana dilansir CNN, Bhatti dinyatakan dead on arrival. Dia tiba di rumah sakit tanpa nyawa dengan setidaknya delapan lubang peluru di tubuhnya.
Baca Juga:
ISLAMABAD - Pakistan belum bebas dari rangkaian kekerasan. Kemarin (2/3) Menteri Urusan Warga Minoritas Shahbaz Bhatti diberondong tembakan hingga
BERITA TERKAIT
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi