Menteri Minta Kada Investigasi Honorer Bodong
jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar meminta para kepala daerah (kada) mengusut dan melakukan investigasi keberadaan honorer kategori dua (K2) yang diduga bodong.
Kalau ditemukan data bodong, Azwar minta kada yang sekarang menjabat jangan beralasan bahwa usulan itu ditandatangani bupati atau walikota sebelumnya, sekda sebelumnya atau kepala BKD sebelumnya.
"Kemudian sekarang mengatakan bahwa tidak membutuhkan pegawai dengan jabatan yang ada," kata Azwar saat menerima perwakilan tenaga honorer K2 di Jakarta, Rabu (26/2).
Sebaliknya, kata dia, dalam manajemen pemerintahan, mestinya keputusan dari pejabat sebelumnya yang sudah mengikat tetap dijalankan. Termasuk soal penetapan nama-nama honorer K2 ini, meskipun yang bertandatangan bupati periode sebelumnya, tetap harus dilaksanakan.
“Jangan sampai ada bupati yang tidak mau menerima nama-nama mereka, tetapi sebaliknya memasukkan nama-nama baru, yang mungkin telah memilihnya menjadi bupati,” tambahnya.
Politisi PAN ini meminta agar para kada legowo, dan melakukan penelusuran serta investigasi untuk mendapatkan peserta yang benar-benar sesuai dengan ketentuan tiga peraturan pemerintah (PP 48 Tahun 2005, PP 43 Tahun 2007, PP 56 Tahun 2012). (esy/jpnn)
JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar meminta para kepala daerah (kada) mengusut dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tenaga Non-ASN Database BKN yang TMS di Seleksi PPPK Perlu Tahu Info Ini
- Sedikit Banget Formasi PPPK 2024 Tahap 2, Ya Ampun
- Lantik 11 Pejabat di Kemenhut, Raja Juli Bicara Kerja Sama Mewujudkan Asta Cita
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, Bu Rini Sampai Libatkan Kemendagri
- Seleksi PPPK: DPD RI Ingatkan KemenPAN-RB soal Komitmen tentang Non-ASN
- Penyidik Kejagung Garap Eks Sekretaris Tom Lembong di Kasus Korupsi Impor Gula