Menteri Muhadjir Optimistis Bimbingan Pranikah Cegah Lahirnya Keluarga Miskin Baru
“Kalau nanti ada anggaran tersendiri saya senang sekali, saya sangat mendukung. Nanti Kemenag bisa jadi leading sektor di samping memberikan bimbingan keagamaan. Tentu saja juga akan melibatkan LSM-LSM yang selama ini sudah lebih dulu menyelenggarakan bimbingan pranikah,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK, Agus Sartono, kembali menegaskan program bimbingan pranikah bukanlah hal baru. Namun dalam proses pemantapan materi penguatan bimbingan pranikah saat ini sedang disusun kembali dengan sebaik-baiknya.
Senada, Ketua Pengurus Nasional PKBI Ichsan Malik menyatakan pentingnya bimbingan pranikah untuk membekali calon pasangan pengantin akan pengetahuan dan pemahaman dalam menciptakan generasi penerus yang unggul dan berdaya saing.
“Salah satu yang harus menjadi fokus adalah remaja. Pemerintah harus memiliki terobosan-terobosan yang melibatkan remaja agar ke depan mereka bisa menjadi pelopor kemajuan bangsa,” pungkasnya. (esy/jpnn)
Menko PMK Muhadjir Effendy, meyakini program bimbingan pranikah akan membuat jumlah calon pasangan pengantin berpotensi menjadi keluarga miskin baru, bisa berubah ke keluarga lebih berkualitas.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pembelian Gas LPG 3 Kg dengan KTP Supaya Subsidi Tepat Sasaran
- Menko PMK Sebut Penyandang Tunanetra Berhak Bekerja di Instansi Pemerintah
- Menko Muhadjir Minta Kades Mencegah Pernikahan Dini
- Menko Muhadjir Lega Melihat Kesiapan Petugas Penanganan Arus Nataru 2023
- Entaskan Kemiskinan, Djarum Renovasi 10 Rumah Keluarga Tak Mampu di Kudus
- Ada Anak Korban Tragedi Kanjuruhan Belum Dapat Diajak Bicara karena Trauma