Menteri Nasir: Industri Jangan Merusak Lingkungan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta para pelaku industri tidak merusak lingkungan.
Secara khusus, dia meminta pelaku industri pertambangan menjaga ekosistem lingkungan.
Hal itulah yang membua pelaporan keberlanjutan sangat penting dilakukan.
"Melakukan eksplorasi silakan, tapi jangan sampai lingkungan sekitar menjadi rusak," ujar Nasir, Sabtu (24/2).
Nasir mencontohkan pentingnya laporan keberlanjutan dari sisi profesi akuntan. Akuntan kini tidak hanya memperhatikan sistem keuangan, tapi juga kolaborasi dengan pelaporan keberlanjutan.
"Kolaborasi pelaporan keberlanjutan dengan berbagai program studi diharapkan akan membantu kdalam melihat lebih jauh dampak-dampak yang terjadi di masyarakat dari kegiatan yang dilakukan oleh industri," jelas Nasir. (esy/jpnn)
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta para pelaku industri tidak merusak lingkungan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Bea Cukai Jaring Masukan Pelaku Usaha Lewat CVC
- Grinviro Hadirkan Solusi Pengolahan Air Limbah Industri Berkelanjutan di Inatex 2025
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara